MONEY MONSTER
(2016)
cr: motorvu
Rating :
R
Director :
Jodie Foster
Studio :
The Allegiance Theatre
Cast :
George Clooney, Julia Robert, Jack O’Connell
Genre :
Crime, Drama, Thriller
Country :
USA
Trailer for Money Monster:
“Anwer, or, die.” – Lee, Money Monster.
cr: time.com
Sebuah acara televisi yang menayangkan mengenai
kabar-kabar baru dari perusahaan dan sahamnya, Money Monster, suatu hari
kedatangan tamu tidak diundang bersenjata yang bermotifkan menyalahi acara
tersebut yang merekomendasikan dirinya untuk menyimpan saham di sebuah
perusahaan bernama Ibis. Lelaki itu meminta kejelasan dari apa yang terjadi
dengan Ibis sehingga mengakibatkan harga sahamnya melonjak drastis dan
mengakibatkan dirinya bangkrut karena meng-invesitasikan saham di perusahaan
yang salah.
Depresi, pria bernama Kyle ini menodong presenter
acara Money Monster, Lee, dan berharap ia mendapat jawabannya—berharap semua
pemirsa yang menonton mendapatkan jawabannya.
Sekilas ini hanyalah film dengan tema terorisme biasa,
lelaki depresi membawa senjata, menaruh bom dengan dalih akan meledakannya
ketika ia tidak mendapatkan apa yang ia mau. Tetapi, ternyata, banyak hal yang
dapat diambil ketika kita memperhatikan detil-detil yang ada dalam film ini.
Dalam film, sang presenter, Lee Gates, menghadapi sang
pelaku—Kyle Budwell dengan sangat baik. ia dapat berbagi simpati, kepercayaan,
yang mengakibatkan ia selamat dari maut. Ini membuktikan bahwa Lee memiliki skill komunikasi yang tidak main-main,
dirasa tampil di TV dan dipercaya semua orang yang menontonnya tidak cukup, ia
pula berhasil meyakinkan seorang kriminal depresi untuk bekerja sama dengannya,
lebih baik dari negotiator yang
dimiliki polisi dalam film tersebut.
SKILL KOMUNIKASI
LEE GATES
cr: denofgeek
Dalam film ini, Lee menggunakan beberapa teknik
menggali informasi yang unik. Dan saya simpulkan, ini dapat diaplikasikan ke
dalam narasumber yang berbeda. Lee memberikan pandangan apa yang seharusnya
orang lakukan ketika bertanya dan menggali informasi, kepada narasumber yang
berharga, dan narasumber yang berpotensi dalam melakukan kejahatan.
Pertama, Lee menghadapi Kyle dengan sangat baik dengan
menarik simpatinya, dittunjukkan ketika Lee mencoba membandingkan hidupnya
dengan Kyle dan ia membiarkan Kyle menang karena ia punya isteri dan anak,
sedangkan yang Lee miliki hanyalah uang. Hal tersebut dilakukannya dengan baik,
meski hal itu tidak berhasil. Penting sekali untuk menarik simpati terhadap narasumber.
Kedua, Lee mempercayai Kyle—narasumbernya—dengan sangat
baik. ia mempertaruhkan segalanya dengan mempercayai Kyle dan apapun yang akan
dilakukan, ia kerap tenang dan tidak mengambil kesempatan untuk mencuri pistol
Kyle, ia membiarkan Kyle berbicara, ia membiarkan Kyle mengutarakan apa yang
membuat dirinya resah.
Ketiga, Lee jelas memiliki sesuatu untuk ditawarkan
kepada Kyle. Ia menawarkan jawaban dari Ibis langsung kepadanya dalam rangka
menenangkan Kyle. Ini sering kali dilupakan ketika menggali informasi dari
seseorang, padahal hal ini dapat jadi timbal balik positif dari kedua pihak,
kita tidak mau menjadi jurnalis tidak tahu diri yang meminta informasi dan kemudian
pergi begitu saja, kan? Sesuatu disini tentu saja tidak perlu berupa materi ada
sesuatu yang menggiurkan seperti apa yang Lee tawarkan kepada Kyle, bahkan “terima
kasih” yang tulus merupakan salah satu timbal balik baik yang dapat ditawarkan.
Keempat, Lee menghubungkan Kyle dengan orang
terdekatnya. Tidak ada yang salah dengan menggunakan orang terdekat narasumber
untuk kepentingan informasi, sering kali berguna ketika kita memiliki banyak
relasi, bisa jadi orang yang kita cari adalahnya ibunya teman kita, sahabatnya
kenalan kita, dan siapapun itu karena kemungkinan tidak mungkin tertutup. Lee
menghubungkan Kyle dengan isterinya untuk mendapatkan apa yang Lee inginkan,
ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari ketika kita ingin menggali
informasi dari narasumber.
cr: muvila
Dalam hal ini, Lee, sekali lagi, did a good job dalam melakukan tugasnya. Tetapi yang paling penting
adalah, sebagai seseorang yang akan menggali informasi—penting untuk memiliki
banyak rencana. Rencana Lee gagal berkali-kali, tentu saja. Ia berusaha
menghentikan Lee dengan memberikannya simpati dan memaksanya untuk bersyukur,
melihat apa yang ia miliki, kemudian Lee juga berusahan menghubungkan pihak
berwenang dan kekasihnya, dan yang paling terakhir—Lee menawarkan kerja sama
dengan sang pelaku. Tidak akan cukup dengan plan
a semata, kita butuh plan b, plan c, bahkan sampai plan z pada kondisi tersebut.
PATTY FENN,
REPRESENTASI ‘PERSON BEHIND SCREEN’
YANG BAIK.
cr: tabloid bintang
Ada yang unik lagi dalam Money Monster ini, Lee
memperlihatkan apa yang biasa polisi lakukan kepada para terdakwa kriminal
dalam menggali informasi, apa yang Lee lakukan terhadap Walt dapat
menggambarkan hal tersebut. Pemaksaan. Meski bukan hal yang dianjurkan dalam
jurnalistik, tetapi tetap hal yang menarik untuk ditampilkan disini, fakta
bahwa Lee punya banyak style dalam
menggali informasi.
Ketika berbicara tentang acara televisi, tentu bintang
utamanya adalah siapapun yang ada di layar kaca. Tetapi, siapa yang kita
lupakan? Orang-orang di balik layar, Patty Fenn, sang sutrada salah satunya.
cr: the hollywood reporter
Ia menghadapi kondisi ini dengan sangat baik, sambil
memikirkan apa yang harus ia lakukan, ia tetap mengaplikasikan apa yang harus
ia lakukan sebagai sutradara dan ‘orang dibalik layar’ dengan sempurna. Patty
berambisi besar, ia berani menampilkan apa yang ada ketika Kyle datang karena
ia yakin dapat mengatasi semuanya. Meskipun bukan strategi terbaik, karena
keberhasilan ini juga diikuti oleh kecerdikkan Lee, tetapi semuanya berjalan
dengan baik. ia bekerja dengan cepat di balik Money Monster, mendukung skill komunikasi Lee yang sangat baik
tersebut.
Yang harus dikritik dari caranya menampilkan sesuatu
untuk publik adalah, ia harus paham bahwa apa yang akan ia tampilkan dalam
publik akan menjadi nilai yang dianut oleh seseorang, dan hal tersebut akan
berakibat fatal jika disalah gunakan. Fakta bahwa Kyle mendatangi studio Money
Monster karena perkataan Lee mengenai “menginvestasikan uangmu di Ibis Clear
Capital jauh lebih aman dan menjanjikan daripada menyimpannya sebagai tabungan.”
Membawa takdir bahwa Kyle menyalahinya karena itu.
Patty seharusnya lebih tegas dalam memberikan apa yang
seharusnya ada dalam naskah kepada Lee, meski tentu saja—Lee seharusnya sadar pentingnya
hal tersebut. Dari segi moral, tentu akan lebih bijak untuk meninjau kembali
apa yang akan mereka tayangkan di hadapan publik, dan menganalisis
konsekuensinya.

cr: crosswalk
Akting George Clooney tentu saja menggambarkan dengan
sempurna apa yang akan dilakukan Lee Gates di dalam film tersebut, guratan
eskpresi yang ciamik kerap ditampilkan oleh Clooney dalam berbagai adegan di
film. Di sisi lain, Julia Robert menampilkan sorot mata yang kuat yang juga
menggambarkan dengan jelas karakter Patty. Mengingat aktris yang sama juga
bermain dalam “Wonder” sebagai ibu sang karakter utama, ia dapat memainkan
emosi dengan baik, seperti biasanya.
Rating
Story 8/10
Character 7/10
Visual Effect 7/10
Cinematography 6/10
Soundtrack 5/10
Akhirnya,
di penghujung ulasan ini, Money Monster mendapatkan 6.6/10 atas cerita ciamik
nan menghiburnya. Semoga di ke depannya, kita terus mendapat konten menarik
mengenai uniknya pembuatan sesuatu dan apa yang ada dibaliknya. J ciao!
Wrote by Hani madu